SOFTWARE
Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.
Di bawah ini ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu:
- Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata, lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket aplikasi perkantoran seperti OpenOffice.org.
- Sistem operasi (operating system) misalnya Ubuntu.
- Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
- Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan dan juga sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.
- Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
- Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
- Perangkat lunak gratis (freeware)
- Perangkat lunak uji coba (shareware / 'trialware)
- Perangkat lunak perusak (malware)
Software atau perangkat
lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa
macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware,
free software, shareware, adware) .
Software berbayar
Software berbayar
merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil,
setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software
tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang
mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya
tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software
tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software
berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office,
adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau
perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta
yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang
mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan
tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang
perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk
disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya.
Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan
gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser
dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL
(Free Software).
Free Software
Free Software
lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada
kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak
sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan:
program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan,
disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free
software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan
distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai
cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware,
shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan
yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti
kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis.
Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software
tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware
Shareware
juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah
program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi
evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan
batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian,
memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan
kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat
jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus,
perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi
yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati
maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk
jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita
juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk
dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah
contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang
memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk
masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Itulah artikel penjelasan mengenai pengertian software atau perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar